Yawi yang jarang bermain di MPL PH S12 membuat banyak fans ECHO bertanya, kenapa yang dimainkan adalah Jaypee dan bukannya Yawi.
Belakangan ini memang sempat ramai dengan adanya konflik antara Yawi di ECHO yang menyebabkan dirinya jarang bermain. Digantikan Jaypee, performa ECHO sebenarnya tidak begitu buruk, memang hanya aja gagalnya meraih tiket ke M5 membuat fans ECHO kecewa. Mengenai pergantian itu, Karltzy coba berikan pendapatnya antara Yawi dan Jaypee.
Masuknya Jaypee menggantikan Yawi memang cukup mengejutkan banyak orang. Pasalnya jika membicarakan role roamer, Yawi mungkin layak dikatakan sebagai roamer terbaik tidak hanya di Filipina, mungkin dunia.
Pencapaian Yawi juga lebih jauh tinggi daripada Jaypee dan dari skill sudah terbukti bahwa tidak banyak pemain yang bisa melawan Yawi di skena pro. Penggantian pemain ini membuat banyak fans ECHO bahkan sampai geram.
Menurut Karltzy, perbedaan antara kedua pemain dari individu mereka di game. Yawi bisa dibilang lebih jago dari skill mekanik dibandingkan Jaypee, terutama jika mendapatkan hero-hero pickoff. Tapi ketika bermain sebagai team, Jaypee lebih klop bersama ECHO. Wajar dibilang seperti ini karena Jaypee sendiri adalah senior sejak dulu bersama Bennyqt, dirinya yang punya ‘koneksi’ kuat ketika bermain bersama team jadi pilihan utama.
Saya rasa perbedaannya, Yawi jago banget di hero pickoff sementara Jaypee, gak begitu jago. Tapi komunikasinya Jaypee lebih baik, tapi skill mekaniknya, Yawi.
Saat ini AP Bren sedang bertarung di MPLI. Dengan absennya mereka di M5 tentunya untuk MPLI kali ini mereka harus pop off dan memberikan performa terbaik mereka untuk meraih gelar besar setidaknya untuk tahun ini.
Tapi perjalanan mereka tidak akan mudah walau memang tidak ada team Indonesia yang tersisa lagi disini, masih ada team-team PH lainnya yang bisa berikan ancaman. Belum lagi menghitung team-team luar ID dan PH yang mungkin bisa jadi kontender kuat.